Beautiful Malaysia
Untuk mendaparkan produk SNE sila sms/Whatsup/Viber/Telegram 0196198046.
Wednesday, November 11, 2015
Wednesday, January 15, 2014
Anakku, Ibu Mencintaimu
Panduan Islam dari Sebelum Hamil sampai Merawat Anak Setelah Melahirkan
Kelopak mata wanita muda itu tiba-tiba terlihat berkaca-kaca. Nampak sekali ia sedang berupaya untuk menahan tetes-tetes air matanya. Namun rasa duka yang memenuhi relung-relung jiwanya membuatnya tak bisa lebih lama lagi menahan air matanya. Tangis sedih wanita berkerudung itupun meledak. Air matanya mengalir deras membasahi kedua pipi merahnya. Hatinya seperti tertusuk sembilu. Dari dalam sukmanya membuncah rasa gundah. Rasa pedih yang datang mendera tak kunjung pergi menepi. Air mata wanita itu tak jua mereda.
Di tengah isak tangisnya, wanita itu berbisik lirih, “Ustadz Hamy, rasa sesal tiba-tiba memenuhi rongga jiwa saat ustadz menjelaskan bahwa tidak ada anak yang nakal, yang ada hanyalah orang tua yang semakin tidak sabar. Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang menonjol di salah satu atau beberapa kecerdasan majemuk. Karena itu jadilah bidadari yang membahagiakan anak-anak Anda, jangan menjadi monster yang mengerikan mereka. Memang, boleh jadi Anda tidak akan pernah bisa menjadi orang tua yang sempurna, akan tetapi yakinlah bahwa insya Allah Anda bisa menjadi orang tua yang hebat bagi mereka.”
Isak tangis ibu muda berputra dua itu semakin menjadi-jadi saat menguraikan nestapa yang mendera jiwanya. Wajah cantiknya terlihat berduka ketika mengungkapkan lara yang menyelimuti hatinya. “Ustadz Hamy memang benar. Bekal saya untuk menjadi ibu yang hebat bagi buah hati saya masih sangat kurang. Sering saya mendidik ananda seperti dahulu ibu saya mendidik anak-anaknya,” kata wanita itu sambil terisak-isak. “ Sudah tak terhitung rasanya kata-kata bodoh, nakal, kurang ajar menerjang jiwa ananda. Sulit dihitung sudah berapa kali tubuh mungil itu teraniaya oleh ayah bundanya,” imbuhnya.
Ibu muda itu tak sendirian. Ibu-ibu lain yang mirip dengannya sangat banyak jumlahnya. Bekal mereka tentang buah cintanya sangat kurang. Paradigma mereka tentang buah hatinya banyak yang keliru. Mereka tidak mengerti tentang fase tumbuh kembang lambang cintanya. Karena itu tanpa mereka sadari, sikap mereka justru sering membunuh rasa ingin tahu anak-anak mereka. Bentakan mereka justru sering menghambat laju tumbuh kembang jiwa putra-putri mereka. Kekerasan mereka sering membuat potensi kecerdasan majemuk ananda tidak bisa tumbuh optimal justru di saat mereka berada dalam masa usia emas.
Namun ibu muda itu mempunyai bekal berharga untuk menjelma menjadi ibu yang hebat bagi kedua buah cintanya. Rasa sesal dalam hatinya dapat menjadi pemicu untuk mengisi detik-detik kehidupannya dengan terus meningkatkan pemahamannya tentang anak. Duka lara yang menyelimuti jiwanya dapat membuat dirinya terus berusaha memiliki ketrampilan untuk mendampingi buah hatinya dengan penuh cinta. Rasa pedih yang menghiasi hatinya dapat membuat setiap waktunya menjadi waktu-waktu yang hebat untuk putra-putrinya.
Ia akan mengerti bahwa tubuh-tubuh mungil itu membutuhkan asupan makanan yang bergizi, bukan racun nikotin. Wajah-wajah tanpa dosa itu memerlukan kecupan mesra, bukan tamparan. Jiwa-jiwa suci itu mendamba cinta kasih, bukan caci maki. Hati-hati bening itu mengharap pujian, bukan bentakan. Mereka memerlukan jemari tangan ibunya untuk membelai rambut mereka dengan penuh cinta. Mereka membutuhkan pundak ibunya untuk menggendongnya. Mereka menginginkan lengan kita untuk mendekap mesra tubuh mungilnya. Anak-anak kita itu selalu menanti bisik lirih kita, “ Anakku, Ibu mencintaimu. “
Di tengah isak tangisnya, wanita itu berbisik lirih, “Ustadz Hamy, rasa sesal tiba-tiba memenuhi rongga jiwa saat ustadz menjelaskan bahwa tidak ada anak yang nakal, yang ada hanyalah orang tua yang semakin tidak sabar. Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang menonjol di salah satu atau beberapa kecerdasan majemuk. Karena itu jadilah bidadari yang membahagiakan anak-anak Anda, jangan menjadi monster yang mengerikan mereka. Memang, boleh jadi Anda tidak akan pernah bisa menjadi orang tua yang sempurna, akan tetapi yakinlah bahwa insya Allah Anda bisa menjadi orang tua yang hebat bagi mereka.”
Isak tangis ibu muda berputra dua itu semakin menjadi-jadi saat menguraikan nestapa yang mendera jiwanya. Wajah cantiknya terlihat berduka ketika mengungkapkan lara yang menyelimuti hatinya. “Ustadz Hamy memang benar. Bekal saya untuk menjadi ibu yang hebat bagi buah hati saya masih sangat kurang. Sering saya mendidik ananda seperti dahulu ibu saya mendidik anak-anaknya,” kata wanita itu sambil terisak-isak. “ Sudah tak terhitung rasanya kata-kata bodoh, nakal, kurang ajar menerjang jiwa ananda. Sulit dihitung sudah berapa kali tubuh mungil itu teraniaya oleh ayah bundanya,” imbuhnya.
Ibu muda itu tak sendirian. Ibu-ibu lain yang mirip dengannya sangat banyak jumlahnya. Bekal mereka tentang buah cintanya sangat kurang. Paradigma mereka tentang buah hatinya banyak yang keliru. Mereka tidak mengerti tentang fase tumbuh kembang lambang cintanya. Karena itu tanpa mereka sadari, sikap mereka justru sering membunuh rasa ingin tahu anak-anak mereka. Bentakan mereka justru sering menghambat laju tumbuh kembang jiwa putra-putri mereka. Kekerasan mereka sering membuat potensi kecerdasan majemuk ananda tidak bisa tumbuh optimal justru di saat mereka berada dalam masa usia emas.
Namun ibu muda itu mempunyai bekal berharga untuk menjelma menjadi ibu yang hebat bagi kedua buah cintanya. Rasa sesal dalam hatinya dapat menjadi pemicu untuk mengisi detik-detik kehidupannya dengan terus meningkatkan pemahamannya tentang anak. Duka lara yang menyelimuti jiwanya dapat membuat dirinya terus berusaha memiliki ketrampilan untuk mendampingi buah hatinya dengan penuh cinta. Rasa pedih yang menghiasi hatinya dapat membuat setiap waktunya menjadi waktu-waktu yang hebat untuk putra-putrinya.
Ia akan mengerti bahwa tubuh-tubuh mungil itu membutuhkan asupan makanan yang bergizi, bukan racun nikotin. Wajah-wajah tanpa dosa itu memerlukan kecupan mesra, bukan tamparan. Jiwa-jiwa suci itu mendamba cinta kasih, bukan caci maki. Hati-hati bening itu mengharap pujian, bukan bentakan. Mereka memerlukan jemari tangan ibunya untuk membelai rambut mereka dengan penuh cinta. Mereka membutuhkan pundak ibunya untuk menggendongnya. Mereka menginginkan lengan kita untuk mendekap mesra tubuh mungilnya. Anak-anak kita itu selalu menanti bisik lirih kita, “ Anakku, Ibu mencintaimu. “
Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=64725696242
~~~~~~~~~
Sinopsis Buku:
Masa depan anak amat tergantung pada orang tua, khususnya ibu. Seorang (calon) ibu harus benar-benar menjaga kondisinya baik fisik, psikis, maupun spiritual-- di masa sebelum hamil, masa kehamilan, serta masa pascapersalinan dan menyusui, agar anak yang dilahirkan kelak dapat menjadi anak yang sempurna sebagaimana yang diharapkan. Ibu harus memperhatikan gizi dan pola makannya, kesehatannya secara umum, aktivitas kesehariannya, kondisi mental dan spiritualnya, serta hal-hal lain yang sekiranya dapat mempengaruhi kehamilan, perkembangan janin, dan pertumbuhan anak. Anak yang terlahir sempurna, sehat fisik dan mentalnya, tentu memiliki potensi yang lebih besar untuk meraih berbagai kesuksesan dalam kehidupannya.
Tanggung jawab ibu amatlah besar dalam hal ini, belum lagi ditambah dengan perubahan bentuk dan kondisi tubuh pascapersalinan yang sering kali membuat sebagian kaum ibu merasa stres dan rendah diri. Hal ini terkadang menjadi masalah tersendiri yang dapat mengganggu proses pengasuhan anak.
Buku ini hadir untuk menjawab kebutuhan para ibu dan calon ibu. Dalam buku ini- dengan berpedoman pada ilmu kedokteran modern serta apa yang diajarkan oleh Rasulullah saw. dan keluarganya- penulis menjelaskan apa saja yang harus dilakukan dan dihindari di masa sebelum hamil, masa kehamilan, serta masa pascapersalinan dan menyusui. Dengan gaya bahasanya yang sederhana dan mudah dicerna, penulis benar-benar memandu para ibu dan calon ibu dalam menangani tubuh dan (calon) anaknya dari A sampai Z; dari mulai bersetubuh hingga menyusui, dari mulai menyapih anak hingga senam pascapersalinan, semuanya dibahas tuntas. Selamat menjadi ibu!
Tanggung jawab ibu amatlah besar dalam hal ini, belum lagi ditambah dengan perubahan bentuk dan kondisi tubuh pascapersalinan yang sering kali membuat sebagian kaum ibu merasa stres dan rendah diri. Hal ini terkadang menjadi masalah tersendiri yang dapat mengganggu proses pengasuhan anak.
Buku ini hadir untuk menjawab kebutuhan para ibu dan calon ibu. Dalam buku ini- dengan berpedoman pada ilmu kedokteran modern serta apa yang diajarkan oleh Rasulullah saw. dan keluarganya- penulis menjelaskan apa saja yang harus dilakukan dan dihindari di masa sebelum hamil, masa kehamilan, serta masa pascapersalinan dan menyusui. Dengan gaya bahasanya yang sederhana dan mudah dicerna, penulis benar-benar memandu para ibu dan calon ibu dalam menangani tubuh dan (calon) anaknya dari A sampai Z; dari mulai bersetubuh hingga menyusui, dari mulai menyapih anak hingga senam pascapersalinan, semuanya dibahas tuntas. Selamat menjadi ibu!
Tuesday, January 14, 2014
Kelebihan & Keberkesanan Za’faran
* Kaya dengan vitamin B1 dan B2 * Membantu menyempurnakan penghadaman * Untuk kecerdasan minda, menguatkan ingatan dan pintar * Merawat anemia, thalassemia (masalah darah) * Mengawal tekanan darah * Merendahkan tahap kolestrol dalam darah * Mengatasi masalah sakit berkaitan dengan jantung * Melancarkan pengaliran darah * Merawat penyakit saraf, bisa-bisa sendi & keletihan * Mengatasi masalah usus besar, kecil dan sembelit * Membersih dan menguatkan sel darah * Penawar HIV * Penawar selesema * Penawar darah tinggi * Penawar kencing manis * Menghancurkan lemak |
“Sesiapa yang mengambil sebahagian Za’faran tulen dan Su’dun satu bahagian dicampurkan dengan ‘asal (madu), diminum sebanyak dua misqal (2 sudu) pada setiap hari, maka dia dikagumi tentang ingatannya sehingga dituduh melakukan sihir.”
Sumber: www.stigma2u.com/
Monday, January 13, 2014
Monday, May 20, 2013
Monday, April 1, 2013
Sunday, March 31, 2013
Resipi Ayam Penyet
Ayam Penyet adalah masakan tradisi rakyat Indonesia yang berasal dari Surabaya.
Ianya adalah resipi masakan ayam segar yang diperap dengan beberapa jenis rempah dan herba. Daging ayam tersebut di pukul dengan mengguna penukul kayu dan kemudian digoreng garing sehingga berwarna kekuningan.
Keunikan penyediaan sajian ayam penyet ini ialah cara ianya digoreng, walaupun di luar garing tetapi di dalam isinya adalah lembut.
Antara resipi yang boleh anda cuba adalah;
1. Nasi Ayam Penyet: Cubalah resipi nasi ayam penyet ni. Ramai dah cuba. Sedap! Di My Resipi: Resipi Ayam Penyet
2. This is the recipe:
Untuk Ayam-
Ayam 1 ekor (potong potong 8)
Direbus selama 10 min.
Tos kan. Air tadi jgn dibuang dulu. Bleh simpan for soup and tuk masak nasi.
Bahan2 utk dikisar:
Jintan Manis 1/2 sudu besar
Jintan Putih 1/2 sudu besar
Biji Ketumbar 3 sudu besar
Serbuk Kari Ayam 1 sudu besar
Serbuk Kunyit 1 sudu besar
Serbuk Lada Putih 1/2 sudu besar
Bawang putih 3 ulas
Halia 1cm
Air sikit
Kalau nk sedap lagi, jintan ngan ketumbar disangar dulu kasi bau dia naik, baru kisar. Tapi kalau tak nak pun takpe. Lepas da kisar, tambah
Garam 1 sudu kecil
Dah siap pes ni, lumur kat ayam yg dah potong tadi, perap overnite, kalau ada lebih pes, simpan, leh goreng tempe ngan taufu...
Bila nak goreng, golek2 kan atas tepung beras sikit, jadi crispy
Seterusnya baca si AQI - LiveJournal: Resepi Ayam Penyet
3. Nasi Ayam Penyet
Untuk Sambal.-kite suke! tp hati2 dgn cili tue. Edit ikut selera ye :)
* Sedikit minyak masak
* 20 batang Cili merah (lebihkan jika mahu lebih pedas)
* 10 biji Cili padi
* 10 biji Bawang kecil/merah, hiris
* 3 biji Bawang putih, hiris
* 5 biji Tomato, potong 4
* 5 cm Belacan
* 2 sudu Ikan Bilis-kite lebihkan cikit
* 3 sudu gula merah/secukup rasa
1. Panaskan minyak. Goreng ikan bilis hingga garing/rangup. Angkat dan ketepikan.
2. Goreng belacan seketika Angkat dan ketepikan.
3. Masukkan bawang merah, bawang putih dan cili. Setelah layu, masukkan tomato. Gaul rata dan tutup api. Angkat dan ketepikan.
4. Sejukkan semua bahan yang telah digoreng pada suhu bilik.
5. Masukkan kesemuanya ke dalam pengisar atau lesung batu. Kisar atau tumbuk sehingga separa halus.
6. Masukkan semua bahan tumbuk ke dalam periuk dan panaskan.
7. Masukkan gula merah dan gaul rata.
8. Rasa sambal yang terhasil, tambah garam atau gula merah jika perlu mengikut citarasa.* Sambal boleh disediakan sehari sebelum hidangan sajian. Simpan sambal dalam peti sejuk. Panaskan sambal sebelum disajikan.
Teruskan baca kat sini:- http://blogresipi.wordpress.com/Nasi Ayam Penyet = Nasi Ayam Penyek/
Ianya adalah resipi masakan ayam segar yang diperap dengan beberapa jenis rempah dan herba. Daging ayam tersebut di pukul dengan mengguna penukul kayu dan kemudian digoreng garing sehingga berwarna kekuningan.
Keunikan penyediaan sajian ayam penyet ini ialah cara ianya digoreng, walaupun di luar garing tetapi di dalam isinya adalah lembut.
Antara resipi yang boleh anda cuba adalah;
1. Nasi Ayam Penyet: Cubalah resipi nasi ayam penyet ni. Ramai dah cuba. Sedap! Di My Resipi: Resipi Ayam Penyet
2. This is the recipe:
Untuk Ayam-
Ayam 1 ekor (potong potong 8)
Direbus selama 10 min.
Tos kan. Air tadi jgn dibuang dulu. Bleh simpan for soup and tuk masak nasi.
Bahan2 utk dikisar:
Jintan Manis 1/2 sudu besar
Jintan Putih 1/2 sudu besar
Biji Ketumbar 3 sudu besar
Serbuk Kari Ayam 1 sudu besar
Serbuk Kunyit 1 sudu besar
Serbuk Lada Putih 1/2 sudu besar
Bawang putih 3 ulas
Halia 1cm
Air sikit
Kalau nk sedap lagi, jintan ngan ketumbar disangar dulu kasi bau dia naik, baru kisar. Tapi kalau tak nak pun takpe. Lepas da kisar, tambah
Garam 1 sudu kecil
Dah siap pes ni, lumur kat ayam yg dah potong tadi, perap overnite, kalau ada lebih pes, simpan, leh goreng tempe ngan taufu...
Bila nak goreng, golek2 kan atas tepung beras sikit, jadi crispy
Seterusnya baca si AQI - LiveJournal: Resepi Ayam Penyet
3. Nasi Ayam Penyet
Untuk Sambal.-kite suke! tp hati2 dgn cili tue. Edit ikut selera ye :)
* Sedikit minyak masak
* 20 batang Cili merah (lebihkan jika mahu lebih pedas)
* 10 biji Cili padi
* 10 biji Bawang kecil/merah, hiris
* 3 biji Bawang putih, hiris
* 5 biji Tomato, potong 4
* 5 cm Belacan
* 2 sudu Ikan Bilis-kite lebihkan cikit
* 3 sudu gula merah/secukup rasa
1. Panaskan minyak. Goreng ikan bilis hingga garing/rangup. Angkat dan ketepikan.
2. Goreng belacan seketika Angkat dan ketepikan.
3. Masukkan bawang merah, bawang putih dan cili. Setelah layu, masukkan tomato. Gaul rata dan tutup api. Angkat dan ketepikan.
4. Sejukkan semua bahan yang telah digoreng pada suhu bilik.
5. Masukkan kesemuanya ke dalam pengisar atau lesung batu. Kisar atau tumbuk sehingga separa halus.
6. Masukkan semua bahan tumbuk ke dalam periuk dan panaskan.
7. Masukkan gula merah dan gaul rata.
8. Rasa sambal yang terhasil, tambah garam atau gula merah jika perlu mengikut citarasa.* Sambal boleh disediakan sehari sebelum hidangan sajian. Simpan sambal dalam peti sejuk. Panaskan sambal sebelum disajikan.
Teruskan baca kat sini:- http://blogresipi.wordpress.com/Nasi Ayam Penyet = Nasi Ayam Penyek/
Monday, December 31, 2012
Kopitiam Tanpa Sijil Halal Jakim
Elak ke kopitiam tanpa sijil halal Jakim
Sumber: www.utusan.com.my
KUALA LUMPUR 14 Mac – Umat Islam diminta menggunakan kuasa pengguna dengan mengelakkan diri daripada mengunjungi kedai kopi atau kopitiam yang tidak mempunyai sijil halal Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) kerana statusnya meragukan.
Sumber: Lagi [+]
Wednesday, November 28, 2012
Khasiat peria
Khasiat purba sudah diketahui sejak zaman purba lagi. Ketika itu, peria digunakan untuk merawat beberapa penyakit seperti kencing manis, darah tinggi dan buasir. Begitu juga bagi wanita yang baru bersalin, disyorkan mengamalkan makan peria ketika berpantang, lebih-lebih lagi apabila sudah kehilangan banyak darah sewaktu melahirkan anak.
Air rebusan peria juga dapat digunakan untuk menyejukkan bahagian dalaman tubuh, misalnya rasa panas radang manakala bagi yang mengalami buasir, disarankan rebus daun peria dan campurkan ke dalam segelas susu atau minuman setiap pagi.
Pengidap kencing manis, disarankan mengambil peria sebagai menu harian bagi penjagaan kesihatan kerana ia mengandungi insulin yang berfungsi mengawal kadar glukosa dalam darah.
More
Air rebusan peria juga dapat digunakan untuk menyejukkan bahagian dalaman tubuh, misalnya rasa panas radang manakala bagi yang mengalami buasir, disarankan rebus daun peria dan campurkan ke dalam segelas susu atau minuman setiap pagi.
Pengidap kencing manis, disarankan mengambil peria sebagai menu harian bagi penjagaan kesihatan kerana ia mengandungi insulin yang berfungsi mengawal kadar glukosa dalam darah.
More
Sunday, November 4, 2012
2012 Legatum Prosperity Index
World's Most Prosperous Country 2012 Is..
Legatum Prosperity Index extends its reach --- American Dream at risk in key election year
Subscribe to:
Posts (Atom)